assalamualaikum

Jumat, 15 November 2013

RADIOLOGI INTERVENSI

TRANSARTERIAL EMBOLIZATION


Embolisasi adalah pengobatan minimal invasif yang mengoklusi atau memblok satu atau lebih pembuluh darah atau saluran vaskuler yang mengalami kelainan atau malformasi. Suatu prosedur embolisasi akan menempatkan agen embolan melalui kateter pada pembuluh darah (feeding artery) utama dari target dan mencegah aliran darah ke tempat tersebut.
Agen embolan yang sering digunaan :
  1. Polivinil alkohol (PVA)
Keberhasilan partikel PVA dalam embolisasi tergantung pada pembentukan thrombus di mana sebagian besar pembuluh darah yang diembolisasi diisi dengan trombus daripada partikel PVA.
Secara histologi agen embolan ini akan menyebabkan trombosis intraluminal yang berhubungan reaksi inflamasi. PVA dianggap sebagai agen emboli permanen karena frekuensi rendah terbentuknya rekanalisasi pembuluh darah. PVA menghasilkan oklusi permanen dan tidak menyerap.
Partikel PVA memiliki kecenderungan untuk agregat dalam pembuluh darah sekali diberikan, berpotensi menyebabkan suatu oklusi yang lebih proksimal dari target.

  1. Gelfoam
    Gelfoam merupakan spons gelatin steril yang digunakan sebagai bahan embolan intravaskular yang bersifat sementara. Gelfoam biasanya diserap sepenuhnya (tergantung pada jumlah yang digunakan, derajat kejenuhan dengan darah, dan tempat di mana digunakan), dengan reaksi jaringan sedikit. Ketika digunakan sebagai bahan embolan maka rekanalisasi pembuluh darah dapat terjadi dalam beberapa minggu. Sediaan Gelfoam dalam ukuran 12 mm sampai 6 cm.
  1. Coil
    Coil dapat dikelompokkan menjadi microcoils dan macrocoils. Macrocoils, juga disebut gulungan Gianturco, pertama kali diperkenalkan pada tahun 1975.Oklusi terjadi sebagai akibat coil-induced trombosis bukan oklusi mekanik dari lumen oleh kumparan coil. Untuk meningkatkan efek thrombogenik maka ekor wol Dacron dilekatkan pada gulungan. Sediaan coil dalam berbagai ukuran dan dapat dibawa melalui kateter angiografik yang umum digunakan 4F atau 5F untuk macrocoil. Microcoils (coil platinum) dapat dibawa melalui mikrokateter 2,2F atau 3,5F yang digunakan embolisasi coil yang superselective. Microcoils sangat thrombogenic, radiopak, dan biokompatibel.
  1. Detachable balloon
Sebelumnya sering dipergunakan untuk embolization namun dalam belakangan terakhir perannya sebagai agen embolik banyak digantikan oleh coil oleh karena kadang terjadi kesulitan penempatan posisi dari detachable ballon. Pada kasus caroticocavenous fistula (CCF) post traumatik embolisasi dengan detachable ballon masih lebih sering digunakan.

Indikasi tindakan embolisasi
  1. Mengontrol perdarahan ; traktus gastrointestinal, ginjal, hepar, paru-paru, pelvis, ruang retroperitoneal, extremitas.
  2. Devaskularisasi tumor ; renal cell carcinoma, angiomiolipoma, tumor hepar, tumor tulang dan jaringan lunak, uterine fibroid.
  3. AV fistula dan malformasi serta aneurysm
  4. Ablasi organ atau jaringan ; Hypersplenism, adenoma hypertyroid, tumor endokrin, stenosis a. renalis, penyakit ginjal terminal
  5. Varicele
  6. Modifikasi aliran darah
  7. Perigraft leak dan perdarahan ulang setelah prosedur stent graft
  8. Lokalisasi angiodisplasia usus halus

    Dilaporkan dari RS dr. Soetomo, surabaya  suatu contoh kasus Juvenile Nasopharyngeal Angiofibromas/ laki-laki/ 17 tahun  yang dilakukan embolisasi preoperatif. Tumor ini merupakan tumor jinak yang secara histologi merupakan tumor lokal invasif  atau vaskular malformation dari nasopharings, umumnya ditemukan pada dewasa muda. Tindakan penderita diawali dengan embolisasi preoperatif dilanjutkan reseksi lesi dan radioterapi untuk sisa-sisa tumor.

  
 
Gbr. Pasien dengan keluhan tidak dapat bernafas lewat hidung dan benjolan di pipi kanan, pada pemeriksaan Angiografi DSA tampak poolimg contras pada daerah nasopharings dan maxillaris kanan yang mendapatkan feeding arteri dari cabang-cabang kecil  arteri maxillaris  dextra, kemudian dilakukan superselektif kearah feeding arteri dan dilanjutkan dengan embolisasi dengan PVA. Post pemberian PVA  pada arteriografi pada a. carotis externa kanan tampak tidak ada lagi pooling kontras pada daerah tersebut.

Catatan fellowship

dr. Abd. Haris

Tidak ada komentar:

Posting Komentar